7/7/12

INDAHNYA HIDUP, INDAHNYA BROWSING & MENGENAL GROOVIALITE.COM

Satu kalimat itulah yang mungkin telah membawa diri saya ke dalam "dunia tak tak ada ujungnya" ini. kesendirian dalam kejauhan teman malam yang hanya terdapat bunyi jangkrik dan hewan penghuni malam yang selalu temani hidupku slama 6 bulan lamanya. di masa itu juga telah membuat saya sadar ilmu setelah sempat vakum dari dunia pendidikan, biaya akademis yang tak dapat di jangkau pada saat itu mungkin suatu alasan utama yang menjadi kendala .

ya biaya....!!!

Demi  menjaga agar supaya tidak GAPTEK saat itu saya relakan menjual hewan kesayangan (ayam) hanya untuk membeli sebuah mother board & modem, harga total sekitar 500 ribuan, kebetulan hardware yang lain di kasih teman & pinjaman monitor yang tak tahu pasti harus kapan di kembalikan. (nn :''orangnya pasrah kembai iya. tidak jga gpp'') hahahaa (tawa hatiku)

Alhamdulillah dengan modal 1 PC dan sebuah HP smart yang lagi promosi 3 bulan gratis pada saat itu telah mampu membuat diri saya lebih mengenal dunia maya(internet).Mulai dari situ saya mncoba mengenal mailist, blog dan lain sebagainya, hingga  tiap malam saya mencoba lebih menganal lebih dalam tentang bagaimana mendesign blog upload foto blog, tambahkan linkz download bahkan otak atik script di blog sampai-sampai tak ingat lagi waktu untuk tidur (asyiknya otak atik), dari situ pula saya mulai belajar photoshop sebagai salah satu design photo terbaik di masa itu.

Singkat kata saya sempat di minta tolong buatin blog salah satu sekolah negri n swasta serta organisasi yaitu :

http://www.sdsn-tanahmerahdajah1.co.cc/

http://www.smp-informatika.co.cc/

http://www.ipnu-bangkalan.co.cc/

www.tanahmerah.co.cc

www.pacipnu-tanahmerah.co.cc

ya .co.cc salah provider yang mendiakan domain gratisan, dimana saat itu telah membuat saya lebih keren dalam memberi nama blog (dari pada.blogspot.com ataupun wordpres.com).  Lumayan hasil dari sukarelawan (gk narget) saat itu klo cuma buat beli rokok alhamdulillah cukup buat 1 minggu( 1 bungkus/ 2 hari).

Berkembang dari itu akhirnya pada tahun 2007 dengan usaha dari jerih payah akhirnya dapat melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah dengan jurusan yang di inginkan. Sharing informasi & ilmu pengethaun sangatlah beda di banding saat hidup tak tahu arah , bergaul tanpa aturan dan berorganisasi tanpa struktural di lingkungan yang penuh dengan tipu muslihat.

Dunia informasi seolah-olah jadi makanan tiap hari di teknik informatika universitas trunojoyo jurusan yang saya pilih serta kampus yang saya cintai sebagai salah satu tempat mengasah Ilmu sebagi tujuan Human Knowlegde & positive attitudes. TV,radio online sudah jadi kebutuhan sehari hari karena kebetulan di kos gak ada TV, yang ada labtop & modem yang biasa buat ngerjain tugas dan akses jejaring sosial.

mivo.tv solusi saat itu untuk nonton online berbagai chanel TV.

hingga akhir 2011 ada seorang teman yang ketika itu datang memprkenalkan sebuah situs TV online, Musik skaligus Radio yag memiliki low buffer .   ya www.groovialite.com !!

mulai saat itulah saya,teman &  pemuda madura mengunjunginya..

sampai saat ini !

Bagaimana dengan  anda ?????

Di dukung dengan livestreaming , history program TV tiap channel (scedules), Movies, Radio dan musik medianya membuat groovialite menjadi lebih unggul di banding media online lainnya,  bisa di akses kapan saja dan dimana saja.


www.groovialite.com    >>> AnyTime, AnyWhere



Good job lanjutkan keunggulannya.

6/22/12

Mengenal istilah 32-bit dan 64-bit pada komputer





Kita sering mendengar istilah 32-bit atau 64-bit pada komputer, itu maksudnya apa? Tulisan berikut ini mencoba menjelaskan tenant pegertian 32-bit dan 64-bit pada komputer. 32-bit dan 64-bit mengacu pada arsitektur processor. Processor 32-bit artinya register2 nya (unit penyimpanan data terkecil di dalamnya) berukuran 32 bit. Processor 64-bit artinya register2 nya berukuran 64 bit.

( Register2 inilah yang digunakan untuk melakukan macam2 operasi. Misalnya c = a + b, maka register “eax” akan me-load nilai dari “a” (di memory), kemudian pada register “eax” ditambahkan nilai dari “b”, lalu “eax” ditulis ke memory pada posisi variabel “c” )

Pengaruh ukuran register terhadap kecepatan:
Setiap proses baca/tulis dari memory (disebut dengan load/store) membaca/menulis informasi sebesar ukuran register; maka register 64-bit potensial membaca/menulis memory 2x kecepatan register 32-bit.
Tapi ini teoretis saja, karena kenyataannya prosesor juga menghabiskan waktu untuk melakukan hal-hal lain selain load/store, seperti pemrosesan matematis, vector-processing, dll.


Pengaruh ukuran register terhadap presisi:
Secara simplistik: Makin panjang register, makin banyak angka di-belakang-koma yang bisa dihitung secara akurat.
Sebagai gambaran: Misalkan resolusi bilangan real pada 32-bit adalah 0.0001, maka resolusi bilangan real pada 64-bit bisa mencapai 0.0000001 (jadi jauh lebih presisi).

Pengaruh ukuran register terhadap ukuran memori:
Salah satu dari sekian banyak register adalah “addressing register”. Addressing register (atau registers, kalau lebih dari satu) adalah register yang memiliki fungsi ‘menunjuk’ ke alamat tertentu dalam memory. Jangkauan (range) penunjukan ini disebut dengan istilah memory space.
Pada arsitektur 32-bit, addressing registers mampu ‘menunjuk’ posisi memory dari 0 s/d 4′294′967′295 (4 GiB – 1). Inilah yang mengakibatkan muncul “batasan 4 GiB” pada sistem berbasis arsitektur 32-bit.

Pada arsitektur 64-bit, addressing registers mampu ‘menunjuk’ posisi memory dari 0 s/d 18′446′744′073′709′551′615 (16 EiB – 1). Seperti kita lihat, tidak ada lagi ‘batasan 4 GiB’ pada sistem berbasis arsitektur 64-bit.

Pengaruh ukuran register terhadap dataset:
“Dataset” adalah istilah untuk ’seperangkat data yang di-load ke dalam memory untuk diproses dan (optionally) ditulis kembali ke hard disk’.

Sistem 32-bit terbatas pada dataset sebesar (2^32)-1, atau (4 GiB – 1). Mengingat sebagian memory harus digunakan untuk OS dan program database ybs, maka biasanya dataset nya hanya sebesar 1-2 GiB saja.

Artinya, sebuah database yang berukuran, katakanlah, 20 GiB (tidak asing dalam konteks perusahaan besar), harus diproses 10~20x.

Sistem 64-bit tidak memiliki batasan di atas. Dia dapat me-load dataset sebesar ketersediaan memory. Artinya, database 20 GiB di atas dapat di-load seluruhnya (asal memory mencukupi), diproses dalam sekali jalan saja.

Agar kita dapat memperoleh keunggulan sistem 64-bit, maka baik software dan hardware harus mendukung.

Software 32-bit jalan di hardware 64-bit tidak bisa memanfaatkan kelebihan arsitektur 64-bit. (Software hanya akan menggunakan 32-bit saja dari 64-bit yang tersedia; 32-bit sisanya tidak dikenali) ==> disebut mode 32-bit.

Sebaliknya, software 64-bit tidak bisa jalan di hardware 32-bit karena kebutuhannya akan lebar register 64-bit tidak bisa dipenuhi.

Windows XP 32-bit dan Windows Vista 32-bit adalah 2 sistem operasi yang masih beroperasi di mode 32-bit.

Windows XP 64-bit dan Windows Vista 64-bit adalah 2 sistem operasi yang mampu beroperasi di mode 64-bit.

AMD64 adalah terobosan (breakthrough) AMD dalam dunia processor x86.

Dahulu hingga prosesor Pentium 3, Intel bersikukuh menggunakan hanya arsitektur 32-bit pada processor x86. Intel menghabiskan uang jutaan dollar untuk mengembangkan arsitektur 64-bit yang samasekali baru (artinya: tidak kompatibel dengan dunia x86) dalam bentuk Intel ITANIUM.

AMD kemudian mengembangkan instruction set (dan arsitektur) dari processor x86 yang dibuatnya (AthlonXP) sehingga lahirlah Athlon64: Processor x86 yang memiliki arsitektur 64-bit.

Instruction set yang diperluas ini disebut AMD64 oleh AMD. Intel terpaksa melakukan cross-license, dan menggunakan instruction set tersebut juga (tapi dengan nama EMT64, bukan AMD64. Biasalah, masalah corporate pride…)

Saya tidak yakin dengan Mac OS X.
Tetapi Linux memiliki versi 32-bit dan versi 64-bit.
Contoh, Ubuntu yang ada di ftp://dl2.foss-id.web.id/iso/ubuntu/releases/hardy/
Ada versi AMD64 (64-bit) dan ada versi i386 (32-bit)

Kelebihan dan kekurangan?
Kita sudah melihat kelebihan dari arsitektur 64-bit. Sekarang kekurangannya:

Banyak Software 32-bit yang tidak bisa jalan di arsitektur 64-bit, khususnya driver.

Mengapa bisa begitu?
Komputer adalah benda yang sangat kompleks. Untuk bisa berguna bagi manusia, komputer perlu melakukan apa yang disebut “Input/Output” (I/O). Contoh I/O adalah kirim/terima data via LAN, kirim gambar ke Monitor via VGA Card, dll.

Nah, semua tindakan I/O membutuhkan buffer. Sebagai contoh, kita kenal “memory VGA” pada VGA Card; itu sebetulnya adalah buffer untuk membantu VGA Card menampilkan gambar di monitor.

Masalahnya, agar I/O bisa berlangsung dengan mulus dan cepat, ‘buffer’ ini perlu mendapatkan alamat. Dan alamat ini di ambil dari memory space. Hal ini terjadi meskipun komponen pelaksana I/O ini memiliki buffernya sendiri (contoh: VGA Card terbaru dari nVidia / ATI biasanya punya minimal 256 MiB RAM pada card nya). Tetap saja memori pada card tersebut akan dipetakan ke memory space.

Agar tidak bentrok dengan Sistem Operasi, yang biasanya di-load ke dalam memory ‘rendah’ (Bottom Memory = memory dengan alamat kecil), maka biasanya pemetaan buffer ini dilakukan di memory ‘tinggi’ (Top Memory = memory dengan alamat besar, atau dihitung mundur dari alamat memori terbesar (2^32)-1)

Catatan: Ini juga alasan yang menyebabkan RAM komputer kalau terpasang 4 GiB hanya akan bisa dipakai Max 3,25 GiB (atau kalau untung 3,5 GiB), ada yang ‘hilang’ karena ‘tertutupi’ oleh buffer dari komponen I/O.

Nah, pada arsitektur 64-bit, hal yang sama pun dilakukan: Buffer untuk I/O dipetakan ke Top Memory. Masalahnya, Top Memory pada arsitektur 64-bit jelas terletak pada posisi yang berbeda dengan Top Memory pada arsitektur 32-bit.

Driver adalah korban yang paling jelas; mereka berusaha mengakses Top Memory 32-bit, padahal lokasi buffer tidak di situ. Akibatnya: Crash.

Software2 lain yang juga coba-coba mengakses Top Memory secara langsung akan mengalami crash juga.

Lucunya, banyak game 32-bit yang malah jalan dengan tanpa masalah di sistem 64-bit; hal ini karena mereka tidak berusaha mengakses Top Memory secara langsung, melainkan meminta bantuan Microsoft DirectX Layer untuk mengakses fitur dari sebuah VGA Card.

source :http://kuncen.cmi.web.id/it-basic/140-mengenal-istilah-32-bit-dan-64-bit-pada-komputer-


shodik-qlaw. Powered by Blogger and Supported by qlaw community - bebas asalkan sopan