6/29/16

IT'S MY STORY


 LACTACYD BABY



Assalamualaikum wr. wb.

Mungkin masih banyak ibu ibu muda nan protektif banget tentang keadaan si kecil yang baru saja lair di dunia. Sama halnya dengan saya dulu,sebelum lahiran saya selalu detail menyiapkan keperluan si kecil,dari masalah popok,krim,minyak telon,sabun mandi,bedak dll. Saya pun sudah antisipasi bila si kecil mengalami biang keringat,ruam popok/susu.
Mulai dari saran orang tua,tetangga dan teman saya timbang - timbang baik dan buruknya (aslinya menurut budget seh,,,,, :D )
dan setelah si baby lahir di dunia dengan selamat rasanya sangat bahagia,tapi,,,
setelah beberapa hari baby mengalami 'pruntusan' di kepala. Alhamdulillah sebelumnya saya sudah siapin penangkalnya :D yaitu M****k Z****n. Kenapa saya memilih itu? Karena kandungannya murni M****k Z****n jadi gak bikin GALAU. Tapi selang beberapa hari saya memakaikan ini ke si Baby bukannya hilang malah makin menjalar,kontan saja saya bingung. Untung ada saran lagi, "pakai ajah Krim dari V***lin,anak saya dulu kayak gitu,tapi pake krim itu langsung hilang"
Langsung ajah si Papa saya suruh beliin. Tapi seperti kejadian sebelumnya,gak berhasil! hiks kasian si debay,, ;(
untung waktu itu ada temen dateng  mau liat si debay,pas liat kondisinya,temen langsung ngasih krim dari C*****S,maunya saya gak nyoba tapi temen maksa banget euy,yasudahlaahh...
selang beberapa hari si 'pruntusan' kok tetep ae nongol,Yowelah saya stop dulu make krimnya (anak saya jadi kelinci percobaan,,hiks hiks,,)
saya coba nyari informasi dari internet,ternyata ada salah satu produk yang bikin saya tertarik, yah produk itu #LactacydBaby. Gak terpikirkan emang, padahal saya juga pakai produk Lactacyd. Langsung si Papa saya suruh beli lagi (walopun belinya pakai ngomel ngomel seh soalnya kebanyakan nyoba nyoba,,,)

#LactacydBaby sudah ada di tangan langsung saya gunakan sesuai petunujuk, dipakai buat sabun dan shampo. Ajaib,,!! Beberapa hari kemudian saya liat si 'pruntusan' mulai berkurang. Saya lanjut lagi pakainya,namun yang pakai bukan cuma si baby tapi Mamanya,,, :)
Lipatan paha saya mengalami luka gesek di lipatan paha (maklum ibu baru melahirkan adatnya banyak harus pakai yang mengetatkan perut dan kaki). Syukurlah saat si Baby sembuh dari 'pruntusan' saya pun juga sembuh dari luka gesek.

Dari pengalaman di atas saya bisa menyimpulkan bahwa produk #LactacydBaby memang cocok untuk bayi apalagi dewasa karena memang mengandung bahan pembersih alami. Penggunaan #LactacydBaby secara teratur setiap hari akan menjaga kesehatan kulit bayi dan memperkuat pertahanan alami kulit.

Ketika saya googling saya menemukan artikel ini :

4 Masalah pada Kulit Bayi :

1. ACNE INFANTIL (JERAWATAN)Masalah kulit bayi berjerawat dialami oleh 50% bayi baru lahir. Kulit muka ditumbuhi benjolan kecil mirip jerawat atau beruntusan dengan warna kemerahan. Bisa juga terjadi di dada, punggung, dan/atau sela paha. Biasanya muncul dalam 30 hari pertama kehidupan, puncaknya pada minggu ke-2—4. Penyebabnya, hormon androgen yang masih tinggi (sisa saat ia masih dalam kandungan) pada peredaran darahnya. Umumnya akan hilang sendiri seiring lenyapnya hormon tersebut.

2. KULIT MENGELUPAS/BERSISIKSebagian besar bayi yang baru lahir memiliki kulit yang tampak kering dan mengelupas, terutama di tangan dan kaki. Masalah kulit bayi ini biasanya muncul di mingu pertama kelahiran.  Gunakan sabun yang kelembapannya cocok untuk bayi, lebih disarankan memakai sabun yang mengandung minyak alami. Bisa juga dengan menambahkan minyak ke dalam air mandinya. Agar kelembapan kulit si kecil tetap terjaga, gunakan baby oil atau baby lotion. Tak perlu tindakan pengobatan apa pun karena umumnya akan menghilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu.

3. KERAK KEPALADitandai dengan warna kemerahan di kulit kepala bayi, kadang disertai kerak kekuningan dengan atau tanpa gatal. Masalah kulit bayi ini kerap muncul di usia 2—3 minggu, merupakan lepasan dari folikel rambut bayi. Jika dibiarkan bisa menghambat keluarnya keringat dan mengundang datangnya bakteri sehingga menyebabkan infeksi. Cara membersihkan, olesi kerak kepala bayi dengan baby oil, diamkan semalaman, lalu bersihkan dengan sisir bergigi rapat. Setelah itu keramasi dengan menggunakan sampo bayi, bilas sampai bersih dan keringkan dengan handuk yang lembut.

4. BIANG KERINGATUmumnya karena udara panas, ditandai dengan bintil-bintil kemerahan pada kulit. Biasanya mengelupas, lalu mengering. Perawatan dilakukan dengan cara mendinginkan kulit menggunakan tepung kanji, tepung jagung, atau bedak bayi. Sebagai pencegahan, hindari si kecil dari panas yang berlebihan dan gunakan pakaian longgar terbuat dari bahan menyerap keringat. Usahakan kesejukan udara di dalam rumah dengan ventilasi yang baik.

Nah nah nah,,,! Sebagian besar saya alami tuh, pasti bunda bunda juga mengalaminya kaann,,,??

Jadi bruntusan ini merupakan fase normal yang dialami oleh bayi baru lahir. Karena merupakan pengaruh hormon dan bukan penyakit, maka tidak adanya pengobatan apapun. Tapi jika bunda tetap merasakan cemas boleh boleh saja kok membersihkan bruntusan tapi dengan syarat tidak boleh menggunakan Alkohol dan bahan kosmetik lainnya (lotion, krim, bedak) tapi gunakan produk dengan bahan alami dan ber pH rendah.

Dari penjelasan diatas #LactacydBaby _lah yang paling cocok untuk mengatasi seputar masalah kulit pada bayi, karena #LactacydBaby tidak mengandung alkohol dan tidak pula berupa lotion, krim ataupun bedak. Karena #LactacydBaby mengandung ekstra susu (LACTIC ACID, LACTOSERUM) yang dapat merawat dan menjaga kulit bayi agar tetap lembut serta ber pH 3 - 4.

Saat bayiku mengalami ruam popok pun saya menggunakan #LactacydBaby, syukurlah bisa sembuh. #LactacydBaby banyak banget kegunaannya, mulai dari merawat kulit yang terkena ruam popok,ruam susu ataupun 'pruntusan' seperti bayiku, karena #LactacydBaby mengandung pH 3 - 4 yang masih bisa di toleransi oleh kulit bayi yang sensitif apalagi terdapat kandungan susu yang bisa merawat sekaligus menjaga kulit bayi tetap bersih, segar dan lembut.

Ini ulasan produk yang saya pakai
1. M****k Z****n : komposisinya hanya minyak yang jika dipakai akan memberikan efek berminyak.
2. Krim V*****n : kandungan terbanyak yaitu Gliserin yang jika dipakai akan memberikan efek berminyak pula.
3. Krim C*****s : komposisinya : aqua, mineral oil, glyceryl stearate, cetearyl alcohol, ceteareth-20, zinc oxide, phenoxyethanol, methylparaben, ethylparaben, propylparaben, butylparaben, isobutylparaben, parfum, allantoin.
4. #LactacydBaby : komposisinya : aqua, TEA-lauryl sulfate and ammonium lauryl sulfate, ethyleneglycol stearate, diethyleneglycol stearate, hydrogenated peanut oil, LACTIC ACID, LACTOSERUM, ethylhydroxyethylcellulose, natural orange flavour, sodium methyl paraben, sodium hydroxide, cholesterol, phosphoric acid.

Nah ayo kita bahas no. 3 dan 4 saja :
- dari segi bahan : no. 3 tidak mengandung bahan susu (LACTIC ACID, LACTOSERUM) seperti no. 4, padahal fungsi dari bahan susu sangat besar yaitu merawat dan menjaga kulit bayi tetap lembut. jadi no. 3 kurang untuk merawat dan menjaga kulit bayi sehingga kurang sempurna untuk perawatan bayi yang mengalami ruam popok, ruam susu ataupun 'pruntusan'.
- dari segi ketika di pakai : no. 3 cepat kering dan efeknya lama kadang tidak ada efeknya. No. 4 karena di pakai seperti shampo jadi cepet kering pula namun ada efeknya, lama kelamaan 'pruntusan' hilang dan membuat kulit bayi lembab.



Kulit bayi itu seperti kulit wajah orang dewasa, lebih sensitif. Jadi kita sebagai Bunda Bunda cerdas memang harus jeli akan produk yang bakal di pakaikan pada si baby. Dari pengalaman saya di atas saya merekomendasikan LACTACYD BABY karena #LactacydBaby mengandung bahan LACTIC ACID dan LACTOSERUM yang dapat merawat dan menjaga kulit bayi tetap lembut. Gak hanya untuk si baby loh, untuk si Mommy juga bisa kok apalagi buat pembersih wajah :) bikin kulit wajah hilang dari jerawat loh..



Sekian dulu yah bunda cerita dari saya untuk pengalaman dari produk #LactacydBaby . Bagi bunda baru tetap semangat menjaga si bayi tetap sehat yaahh.. :)

Wassalamualaiku Wr. Wb.


#LactacydBaby
https://web.facebook.com/LactacydBa...


shodik-qlaw. Powered by Blogger and Supported by qlaw community - bebas asalkan sopan