Tata Letak 10 JARI dalam Keyborad QWERTY

 

Download software mengetik 1o jari di sini  sini & di sni

Mengetik merupakan kegiatan yang sering dilakukkan kita, apalagi kita sehari-hari bekerja di bagian komputer. Mengetik dengan cepat, hal yang harus dilakukan untuk menunjang pekerjaan agar cepat selesai.  Dengan 10 jari ketikkan kita lebih cepat selesai dibandingkan cara lama dengan 2 jari saja.

Ingin Mengetik Cepat 10 Jari ?. Di artikel ini saya bagikan cara cepat mengetik tanpa harus mengeluarkan uang, cukup dengan keseriusan dari tekad dalam diri anda untuk bisa cepat dalam mengetik. Dalam berlatih mengetik cepat 10 jari cukup dengan cara yang sangat sederhana.

Untuk memulai belajar mengetik 10 jari di keyboard hal yang paling mendasar itu kita harus kenalkan terlebih dahulu keyboard dengan jari. Mungkin hal ini dianggap sepele oleh kita, saat kita sudah mengenal atau beradaptasi dengan keyboard, pasti akan cepat bisa mengetik 10 jari dengan cepat. Berikut cara mudah belajar mengetik dengan 10 jari

Letakkan jari-jari tangan anda di atas keyboard persis seperti gambar dibawah ini.

Anda harus menghafal setiap huruf pada pada jari seperti gambar diatas
Berikut ini urutan posisi penempatan jari:

Berikut ini urutan posisi penempatan jari:

Tangan Kiri Jari Kelingking : Baris Pertama = ‘ dan 1 Baris Kedua = Tab dan Q Baris Ketiga = Capslock dan A Baris Keempat = Shift kiri dan Z Baris Kelima = Ctrl dan Windows Jari Manis : Baris Pertama = 2 Baris Kedua = W Baris Ketiga = S Baris Keempat = X Jari Tengah : Baris Pertama = 3 Baris Kedua = E Baris Ketiga = D Baris Keempat = C Jari Telunjuk : Baris Pertama = 4 dan 5 Baris Kedua = R dan T Baris Ketiga = F dan G Baris Keempat = V dan B Ibu Jari : Baris Kelima = Alt kiri dan Spasi

Tangan kanan Ibu Jari : Baris Kelima = Alt kanan dan Spasi Jari Telunjuk : Baris Pertama = 6 dan 7 Baris Kedua = Y dan U Baris Ketiga = H dan J Baris Keempat = N dan M Jari Tengah : Baris Pertama = 8 Baris Kedua = I Baris Ketiga = K Baris Keempat = , Jari Manis : Baris Pertama = 9 Baris Kedua = O Baris Ketiga = L Baris Keempat = . Jari Kelingking : Baris Pertama = 0, -, = dan BackSpace Baris Kedua = P, [ dan ] Baris Ketiga = , ;, ‘ dan Enter Baris Keempat = / dan shift kanan.

Fungsi Jempol kiri dan kanan adalah untuk space bar

Note : Pada bagian tuts F dan J Itu merupakan patokkan untuk meletakkan jari telunjuk kiri untuk F dan jari telunjuk kanan untuk J.

#pertama : Meregangkan Jari Tangan
Sebelum memulai anda perlu meregangkan jari-jari tangan atau istilah lain "Senam Jari" sebelum memulai berlatih. Agar saat berlatih mengetik, jari-jari tangan anda tidak kaku. Selain itu, perhatikkan posisi duduk anda didepan komputer. Anda perlu membaca artikel ini Posisi Duduk Yang Baik di Depan Komputer.

#kedua : Siapkan Bahan
Dalam berlatih mengetik cukup dengan membuka aplikasi bawaan yang terdapat pada komputer anda. Program (Contoh : Note pad atau Ms. word) tersebut bisa anda maksimalkan fungsinya untuk berlatih mengetik cepat.

#ketiga : Latihan Dengan Mengetik Kalimat
Setelah membuka program dokuman misalnya Ms. word. Latihan pertama dalam mengetik cepat 10 jari dengan mengetik kalimat. Berikut ini kalimat untuk berlatih mengetik :
"The Quick Brown Fox Jumps Over The Lazy Dog"
Ketiklah kalimat diatas menggunakan program pengolah data (Misalnya: Ms. Word), ketiklah dengan 10 jari yang telah disampaikan pada artikel Dasar Dari Mengetik 10 Jari. Berulang-ulanglah dalam mengetik kalimat itu, sampai mengetiknya menjadi lancar.

Jika sudah lancar coba dengan kalimat lain :
"Blowzy Red Vixens Fight For a Quick Jump"

Kenapa kalimatnya itu?, karena dalam kalimat tersebut terdapat semua abjad yang ada dikeyboard. Ketiklah terus sampai anda bisa mengetik cepat dengan 10 jari.

#keempat : Terus Berlatih
Mungkin langkah terakhir ini, merupakan kunci sukses dalam Mengetik Cepat 10 Jari. Jika anda rajin berlatih mengetik 10 jari, pasti anda akan bisa cepat dalam mengetik menggunakan 10 jari.Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, jika anda berusaha pasti anda bisa mengetik cepat dengan 10 jari.

Bab 2
SISTEM OPERASI



bisa download disini
slidenya disni
2.1. Pendahuluan
Tanpa perangkat lunak (software) sebuah komputer sebenarnya sekumpulan besi
yang tidak berguna. Dengan software sebuah komputer dapat digunakan untuk
menyimpan, mengolah data (memproses) dan mendapatkan kembali informasi yang
telah disimpan, menemukan kesalahan dalam program, memainkan games dan
menggunakan banyak aktivitas lainnya yang bernilai. Pada umumnya program
komputer dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu :
a. Program sistem (system program)
Yang berfungsi untuk mengatur operasi dari komputer itu sendiri.
b. Program aplikasi (application program)
Yang berfungsi untuk membantu menyelesaikan masalah untuk pemakainya.
Dasar yang sangat penting dari semua program sistem adalah operating system
yang mengontrol semua sumber daya komputer dan menyediakan landasan
sehingga sebuah program aplikasi dapat ditulis atau dijalankan.
Sebuah sistem komputer modern berisi satu atau lebih prosesor, banyak memori
utama (sering disebut sebagai "core memory", walaupun magnetic cores yang
sudah tidak digunakan dalam memory selama lebih satu dekade), clocks, terminal,
disk, antarmuka (interface) jaringan, dan peralatan masukan/keluaran lainnya.
Semua dalam semua, sebuah sistem yang kompleks, yaitu untuk menulis program
yang disimpan dalam track sehingga dapat digunakan secara benar, apalagi
dengan pengoptimalannya adalah sebuah pekerjaan atau tugas yang sangat sulit.
Modul Training TOT : Sistem Operasi
Halaman : 7
Jika setiap programmer memfokuskan tentang bagaimana disk drive bekerja dan
apa saja yang dapat dijalankan dengan benar ketika membaca sebuah block disk,
mustahil bahwa banyak program dapat ditulis secara baik.
Beberapa tahun yang lelu telah menjadi kejelasan bahwa banyak cara atau metode
menyediakan pelindung (sheild) atau sesuatu yang dapat menyembunyikan
programmer dari kekomplekan perangkat keras. Cara yang telah berangsur-angsur
berkembang adalah dengan menentukan atau membuat sebuah lapis (layer)
perangkat lunak yang mengendalikan komponen pokok perangkat keras, mengatur
semua bagian sistem, dan menyediakan pemakai dengan antarmuak (interface)
atau virtual machine yang memudahkan memahami dan memprogram. Lapisan dari
perangkat lunak adalah operating system dan hal tersebut menjadi pokok bahasan
dalam buku ini.
Diagram atau lapis (layer) dapat dilihat sebagai berikut :
Gambar 2.1 : Sebuah sistem komputer yang terdiri dari hardware, system programs
dan application program
Pada bagian bawah dari gambar diatas adalah perangkat keras yang didalamnya
banyak terdapat alasan yang membentuk dua atau lebih lapis. Lapis yang paling
bawah (physical devices) berisi perangkat fisik, yang terdiri dari integrasi circuit
Modul Training TOT : Sistem Operasi
Halaman : 8
chips, kabel (wires), power supplies, cathode ray tubes (CRT) dan perangkat
lainnya. Bagaimana perangkat tersebut dibuat dan bagaimana sistem kerjanya
adalah bagian dari insinyur elektronik.
Lapis berikutnya dari software primitive yang secara langsung mengontrol peralatan
tersebut (physical devices) dan menyediakan interface (a cleaner interface) untuk
layer berikut/diatasnya. Software ini disebut microprogram yang biasanya
ditempatkan dalam read-only memory (ROM). Sebenarnya microprogram berfungsi
sebagai penerjemah, mengambil (fetching) intruksi bahasa mesin, seperti ADD,
MOVE dan JUMP serta melaksanakan proses-proses kecil yang saling terkait.
Contohnya apabila melaksanakan instruksi ADD, microprogram harus menentukan
dimana angka-angka yang ditambahkan ditempatkan (disimpan sementara),
mengambilnya, menambahkannya dan menyimpan hasilnya disuatu tempat
tertentu.